Pencegahan Stunting Melalui Pendampingan Mahasiswa dan Kader Posyandu di Kalangan Ibu Hamil, Balita, dan Anak-Anak di Desa Jambewangi Magelang

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan serius yang memengaruhi pertumbuhan anak dan dapat berdampak negatif pada kapasitas intelektual di masa depan. Di Dusun Rejoso, Kabupaten Magelang, tingkat stunting yang tinggi disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat tentang gizi. Untuk mengatasi hal ini, dilaksanakan Pengabdianyang fokus pada edukasi kesehatan, pemberian makanan tambahan, dan sanitasi lingkungan. Metode pelaksanaan dimulai dengan survei lokasi, penyusunan proposal, dan sosialisasi program kepada mitra, diikuti dengan penyuluhan langsung kepada masyarakat dan pemeriksaan kesehatan gratis. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya asupan nutrisi seimbang, serta keberhasilan program pemberian makanan tambahan yang meningkatkan status gizi anak-anak. Selain itu, kolaborasi antara mahasiswa UNIMMA dan Posyandu setempat berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat. Kesimpulannya, pengabdian di Dusun Rejoso tidak hanya mengurangi angka stunting, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan melalui pendekatan terpadu dan berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi upaya serupa di daerah lain. Kegiatan ini menunjukan bahwa adanya peningkatan dari beberapa dengan meningkat 10 poin.